Webinar Asuransi dan Pembiayaan: Mengakselerasi Penerapan GCG sebagai Pertahanan Industri dan Tantangan Penerapannya

Krisis ekonomi dan keuangan yang dialami Indonesia pada tahun 1998 telah melahirkan sebuah kesimpulan bahwa perlu adanya adopsi strategi baru dalam menjalankan sebuah bisnis melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG). GCG atau tata kelola perusahaan merupakan prinsip-prinsip yang diterapkan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang dan memberikan keunggulan kompetitif dalam persaingan pasar. Tata kelola perusahaan yang baik menerapkan lima prinsip dasar, yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian (independency), serta kesetaraan dan kewajaran (fairness) yang diyakini mampu menjaga profil risiko dan membawa pertumbuhan industri yang sehat secara berkelanjutan.

Tekanan pandemi Covid-19 telah membuat dunia usaha menghadapi pukulan dan guncangan yang hebat. Kondisi ini kemudian menguji kualitas penerapan tata kelola setiap perusahaan, tak terkecuali pada industri asuransi dan pembiayaan. Namun tampaknya, industri asuransi dan pembiayaan dinilai telah menunjukkan performa pertahanan dan perbaikan yang cukup baik di tengah guncangan pandemi yang akan berjalan di tahun ketiga ini. Berdasarkan informasi pertemuan tahunan Industri Jasa Keuangan Januari 2022 disebutkan, stabilitas IKNB terjaga baik dengan permodalan yang cukup kuat. Hal ini ditandai dengan Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa (539,8%) dan asuransi umum (327,3%), jauh di atas ambang batas ketentuan sebesar 120%. Selain itu, Gearing Ratio perusahaan pembiayaan juga menurun (1,98 kali) atau jauh dibawah batas maksimum (10 kali). Risiko kredit di perusahaan pembiayaan juga terbilang stabil dengan NPF di level 3,53%, setelah sebelumnya sempat menyentuh level di atas 5% di tahun 2020.

Pertahanan industri asuransi dan pembiayaan di tengah guncangan pandemi tidak lepas dari kontribusi kualitas penerapan GCG yang baik dalam perusahaan. Penerapan GCG pada industri asuransi diamanatkan melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 73/POJK.05/2016 dan Pelaksanaan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Pembiayaan didasarkan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 30/POJK.05/2014. Penerapan GCG diyakini mampu menjaga profil risiko dan membawa pertumbuhan industri yang sehat secara berkelanjutan. Efektivitas penerapan GCG juga diyakini akan berkontribusi pada peningkatan literasi dan penetrasi industri keuangan, serta mendorong kredibilitas perusahaan sekaligus kepercayaan masyarakat yang menjadi kunci di dalam industri keuangan. Penerapan GCG yang baik akan menjadi jangkar yang kuat sekaligus pertahanan bagi perusahaan di tengah guncangan dan krisis.

Namun, tentu saja perusahaan diperhadapkan pada tantangan yang tidak mudah dalam upaya penerapan tata kelola yang baik. Mulai dari sisi internal yang masih minim pemahaman terhadap prinsip-prinsip GCG hingga faktor eksternal yang menghambat upaya implementasinya. Banyaknya permasalahan dan keluhan yang muncul terkait industri keuangan diyakini berakar dari permasalahan kualitas penerapan GCG. Dengan demikian, akselerasi kualitas penerapan GCG serta efektivitas evaluasi dan monitoring-nya perlu mendapatkan perhatian bersama.

Lalu, bagaimana pertumbuhan dan kondisi kesehatan industri asuransi dan pembiayaan saat ini? Bagaimana komitmen perusahaan dalam menjalankan GCG menjadi akar pertahanan perusahaan di tengah guncangan pandemi? Bagaimana efektivitas penerapan GCG pada industri asuransi dan pembiayaan di Indonesia? Bagaimana akselerasi penerapan GCG berkontribusi pada peningkatan literasi dan penetrasi industri keuangan? Serta, apa yang menjadi tantangan bagi seluruh entitas dalam ekosistem untuk memperkuat penerapan GCG?

Kegiatan webinar ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam bagi peserta webinar dan masyarakat akan upaya akselerasi kualitas penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada industri asuransi dan pembiayaan sebagai tumpuan pertahanan perusahaan di tengah guncangan pandemi dan tantangan penerapannya. Selain itu, webinar ini juga diharapkan dapat memotivasi dan mendorong seluruh pihak untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui sektor keuangan.

The event is finished.

Date

May 20 2022
Expired!

Time

2:00 pm - 5:00 pm

More Info

DAFTAR
Category
DAFTAR