Webinar Financial; Keuangan Digital Kian Canggih: Mengukur Kecanggihan Literasi Keuangan dan Infrastruktur Digital di Indonesia

Perkembangan keuangan digital kian marak di Indonesia. Perkembangan ini juga didukung dengan adanya pandemi Covid-19 yang memaksa seluruh pelaku ekonomi untuk memanfaatkan teknologi dengan maksimal demi memenuhi kebutuhan sekaligus keberlangsungan bisnis. Munculnya berbagai fenomena seperti bank digital, insurtech, fintech, dan pelaku jasa keuangan digital lainnya juga dibarengi dengan kehadiran berbagai inovasi produk keuangan digital yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Perkembangan digital keuangan yang pesat ini merupakan pencapaian yang luar biasa, tetapi juga memiliki kekhawatiran.

Perkembangan kecanggihan keuangan digital yang tidak dibarengi dengan kecanggihan literasi keuangan masyarakat akan melahirkan masalah yang besar. Literasi keuangan adalah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang memengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan. Sederhananya, literasi keuangan mengukur pengetahuan masyarakat terhadap produk keuangan. Namun, berdasarkan survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019, tingkat literasi keuangan Indonesia hanya sebesar 38,03% yang merupakan setengah dari angka tingkat inklusi keuangannya, yaitu 76,19%. Hal ini berarti, dari 285 juta penduduk Indonesia, hanya 108 juta orang yang melek keuangan. Hal ini juga berarti ada banyak masyarakat yang sudah memiliki akses terhadap produk keuangan, tetapi sebenarnya belum memahami dengan baik produk keuangan tersebut. Belum lagi soal apakah 108 juta penduduk yang melek keuangan tersebut sudah melek digital.

Menurut data We Are Social pada Januari 2021, pengguna internet Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna atau 73,7% dari total populasi. Namun pertanyaannya, apakah mereka tergolong melek keuangan? Oleh karena itu, kemampuan literasi keuangan harus dibarengi dengan kemampuan literasi digital agar masyarakat memiliki modal untuk menghadapi digitalisasi di sektor keuangan.

Faktor utama keberhasilan literasi keuangan digital adalah ketersediaan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi yang merata di seluruh Indonesia. Namun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada tahun 2020, pembangunan infrastruktur teknologi informasi dominan di wilayah Indonesia bagian barat. Provinsi dengan Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) tertinggi adalah Ibu Kota DKI Jakarta dengan angka mencapai 7,46 dan angka terendah jatuh pada Provinsi Papua, yaitu 3,35. IP-TIK merupakan suatu ukuran standar yang dapat menggambarkan tingkat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi suatu wilayah, kesenjangan digital, serta potensi pengembangan TIK. Kesenjangan infrastruktur digital merupakan tantangan yang besar dalam mengakselerasi literasi keuangan digital.

Kemampuan literasi keuangan digital bukanlah sekadar kebutuhan, melainkan menjadi lifestyle di era Revolusi Industri 4.0. Peralihan sektor jasa keuangan ke layanan digital secara bertahap merupakan persoalan waktu sehingga masyarakat perlu mengimbangi dengan kemampuan literasi keuangan digital yang memadai.

Lalu, bagaimana tingkat literasi keuangan digital di Indonesia saat ini dan bagaimana upaya seluruh ekosistem keuangan untuk melakukan akselerasi? Bagaimana kesenjangan infrastruktur menjadi tantangan tersendiri untuk mengakselerasi literasi keuangan digital dan inklusinya? Bagaimana regulator dan pelaku usaha mengupayakan pemerataan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia? Apa yang menjadi tantangan setiap entitas untuk mewujudkannya?

Kegiatan webinar ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam bagi peserta webinar dan masyarakat akan upaya regulator dan pelaku industri dalam ekosistem untuk mengakselerasi literasi keuangan digital dan mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur digital di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, webinar ini juga diharapkan dapat memotivasi serta mendorong seluruh entitas untuk bergabung dalam upaya mengakselerasi keuangan digital yang lebih baik ke depannya.

The event is finished.

Date

Apr 05 2022
Expired!

Time

2:00 pm - 5:00 pm

More Info

DAFTAR
Category

Organizer

Quadrant Satu Komunika
Email
[email protected]
Website
http://www.quadrant1komunika.co.id
DAFTAR