Webinar Lingkungan : Menagih Kontribusi Swasta & BUMN di Masa Transisi Menuju Zero Carbon EMMISSION 2060

Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun terakhir telah menghantam dunia usaha baik secara nasional maupun regional atau daerah. Berdasarkan data Laporan Perekonomian Indonesia 2021 oleh BPS, 87,5% UMKM terdampak pandemi dan 93,2% di antaranya terdampak dari sisi penjualan. Selain itu, 40% UMKM juga mengalami penurunan penjualan antara 25-50%. Selain sektor UMKM, dampak pandemi juga dirasakan oleh sektor korporasi. Dikutip dari laman berita Kementerian Ketenagakerjaan November 2020, survei Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa 88% perusahaan di Indonesia terdampak pandemi Covid-19 dengan 9 dari 10 perusahaan mengalami dampak secara langsung. Selain itu, terdapat 17,8% perusahaan yang memberlakukan pemutusan hubungan kerja, 25,6% perusahaan yang merumahkan pekerjanya, dan 10% yang melakukan keduanya.

Prospek pemulihan ekonomi di daerah dapat terus didorong dengan memberikan pertolongan pada dunia usaha, khususnya UMKM. Berdasarkan Laporan Nusantara oleh Bank Indonesia pada Oktober 2021, UMKM menjadi tulang punggung perekonomian dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9% sekaligus menjadi unit usaha dominan di Indonesia dengan proporsi sebesar 99,9%. Selain itu, kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,51% dengan pangsa ekspor sebesar 15,65%. Oleh karena itu, pemulihan UMKM khususnya secara regional di daerah perlu mendapat perhatian khusus.
Belakangan, pemulihan di daerah tampaknya telah terlihat. Berdasarkan Laporan Nusantara oleh Bank Indonesia pada Oktober 2021, perbaikan ekonomi seluruh wilayah Indonesia telah terjadi dan akan terus berlanjut seiring dengan penurunan penyebaran Covid-19 pasca-PPKM pada triwulan III 2021 dan akselerasi vaksinasi. Perbaikan yang positif di berbagai daerah akan mendukung prospek pertumbuhan ekonomi nasional pada 2021 dengan kisaran 3,5% – 4,3%.

Bank Pembangunan Daerah (BPD) memiliki peran yang strategis dalam upaya pemulihan ekonomi daerah. BPD pada dasarnya berperan sebagai penggerak pembangunan dan pengembangan daerah untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dengan menyediakan pembiayaan keuangan pembangunan, menghimpun dana, serta melaksanakan dan menyimpan kas daerah di samping menjalankan kegiatan bisnis perbankan. Dengan perannya ini, BPD diharapkan mampu menjadi aktor penting dalam proses pemulihan ekonomi di daerah.

Namun, upaya BPD dalam mendorong pemulihan ekonomi daerah tentunya diperhadapkan pada tantangan yang tidak mudah. Meskipun laporan OJK menyebutkan bahwa pada November 2021 BPD mengalami pertumbuhan positif kredit sebesar 5,30% (yoy), terkait dengan risiko kredit pada KMK (Kredit Modal Kerja) dan KI (Kredit Investasi), Laporan Industri Perbankan Triwulan III 2021 menyebutkan bahwa NPL KMK dan KI pada BPD masih menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan kelompok bank lainnya dengan masing-masing sebesar 8,13% dan 4,00%. Akan tetapi, pada periode laporan, rasio NPL KMK dan KI BPD tergolong membaik dari tahun sebelumnya, yaitu masing-masing sebesar 9,69% dan 5,14%. Selain faktor risiko, masalah permodalan di sejumlah BPD, kualitas SDM dan fokus BPD, serta inovasi digitalisasi dalam tubuh BPD menjadi tantangan bank daerah untuk memaksimalkan peranannya dalam pemulihan ekonomi di daerah.

Lalu, sedalam apa dampak pandemi terhadap perekonomian di daerah dan tantangan pemulihannya? Bagaimana peran BPD sebagai penggerak pemulihan ekonomi di daerah? Sejauh mana inovasi dan strategi yang dilakukan oleh BPD sebagai upaya mendorong kebangkitan ekonomi? Apa yang menjadi tantangan bank daerah dalam mewujudkan pemulihan? Serta, bagaimana dukungan regulator terhadap pemulihan ekonomi daerah, khususnya melalui dukungan terhadap BPD?

Kegiatan webinar ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam bagi peserta webinar dan masyarakat akan peran dan upaya BPD dalam mewujudkan pemulihan di daerah pascapandemi Covid-19. Selain itu, webinar ini juga diharapkan dapat memotivasi serta mendorong seluruh BPD di seluruh Indonesia dan berbagai pihak untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.

The event is finished.

Date

Apr 14 2022
Expired!

Time

2:00 pm - 5:00 pm

More Info

DAFTAR
Category

Organizer

Quadrant Satu Komunika
Email
[email protected]
Website
http://www.quadrant1komunika.co.id
DAFTAR